Jumat, 03 April 2015

Wah, jadi ini perpustakaan Bandung!






Stereotype yang berkembang di masyarakat Indonesia khususnya anak muda mengenai sebuah “perpustakaan daerah” pastilah kuno, membosankan, horor, penjaga yang tidak ramah, rak-rak tua, buku berdebu, dan hal-hal klasik lainnya. Namun, tahukah anda bahwa di Bandung terdapat perpustakaan yang didesain dengan konsep modern yang bahkan sejak tahun 2013 telah resmi menyandang predikat sebagai Perpustakaan Bertaraf Internasional (PBI)?

Jumat siang (21/9/2014) untuk pertama kalinya, penulis mengadakan kunjungan ke Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat atau lebih dikenal dengan BAPUSIPDA.  Perpustakaan ini terletak di Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4, setelah sebelumnya terletak di Jl. Soekarno Hatta. Kawaluyaan Indah berada di satu kawasan dengan SAMSAT Bandung Tengah, sehingga akses untuk masuk ke wilayah perpustakaan ini tergolong cukup mudah walaupun jauh dari kota.

Dari kejauhan, perhatian masyarakat akan langsung tertuju pada gedung kaca 4 lantai yang megah yang sekilas terlihat lebih mirip gedung-gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan dibanding sebuah perpustakaan. Memasuki ballroom lantai 1, suasana modern sudah mulai terlihat dari beberapa fasilitas yang ada seperti lift, eskalator, pintu masuk dengan metal detector, dan buku tamu online. Awalnya pengunjung akan melewati pemeriksaan pengamanan terlebih dahulu, mengisi buku tamu, lalu menyimpan semua barang bawaan di loker yang telah disediakan.

Perpustakaan ini memiliki 4 lantai. Lantai 1 terdapat ruang baca khusus anak yang didesain sangat playfull dengan konsep yang colourfull , ruangan loker untuk penyimpanan, coffee shop dan ruang gallery yang berisi beberapa karya. Di lantai 2 terdapat ruang baca khusus remaja dan dewasa, dilengkapi dengan fasilitas ruang diskusi yang unik dan koleksi buku yang lengkap. Lantai 3 terdapat ruang administrasi serta pemotretan anggota perpustakaan, dan ruang referensi (koran, majalah, dan koleksi digital), sangat cocok untuk pengunjung yang ingin membuat karya tulis. Sedangkan lantai 4 adalah Aula VIP yang tidak diperuntukkan untuk umum.

“Perpus yang sekarang keren banget, suasananya bener-bener beda dibanding perpus yang lama. Jauh lebih nyaman, pelayanannya lebih ramah, bukunya juga lengkap apalagi fasilitasnya makin canggih. Jadi pengen ngajak temen-temen kesini.”, ungkap Gilda Setia, salah satu pengunjung. “Apalagi masuknya gratis”, tambahnya.

Nah, agar dapat melakukan peminjaman, pengunjung harus mendaftar menjadi anggota terlebih dahulu. Berikut persyaratan keanggotaan bagi mahasiswa:
1.       Pas photo berwarna ukuran 2x3 sebanayk empat lembar
2.       Photo copy kartu mahasiswa
3.       Photo copy KTP
4.       Surat Keterangan dari fakultas yang bersangkutan

Bagi warga Bandung, tidak ada salahnya mencoba berkunjung ke perpustakaan daerah  yang buka dari hari Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 ini. Daripada menghabiskan waktu dan uang buat nongkrong di cafe/mall, mending nongkrong di perpus. Dapat ilmu, gratis pula. Bukan hanya itu saja, kalian juga bisa hunting foto di lantai paling atas alias di Aula VIP. Tidak perlu ragu dengan pemandangan kota Bandung yang sangat menawan dari lantai ini. Tapi, Aula VIP ini tidak dibuka secara umum. So, kalau mau foto harus lebih waspada sama penjaganya. 

Sangat recommended!!