Salah satu bisnis yang profitable
dan terus menjadi trend di kota
Bandung adalah bisnis aksesoris, terutama bisnis aksesoris berbahan dasar kulit.
Munculnya produk serupa dengan beragam merk membuat para pebisnis saling berkompetisi
untuk menguasai pangsa pasar dan hal ini tentunya menjadi tantangan yang tidak
mudah bagi mereka. Diperlukan konsep bisnis serta komitmen yang kuat agar tetap
mampu bertahan di tengah-tengah persaingan bisnis tersebut.
Droplets merupakan satu brand asal Bandung yang fokus pada
penjualan produk merchandise dari
material kulit berkualitas. Ide bisnis ini pertama kali diinisiasi oleh seorang
pemuda yang akrab disapa Kak Cie. Tanpa sengaja, ia melintasi sebuah pabrik
sepatu lalu menemukan limbah-limbah kulit yang dibuang begitu saja. Terpintas
di benaknya untuk menjadikan limbah yang sama-sekali tidak memiliki nilai jual
tersebut menjadi sesuatu yang bernilai dan memiliki prospek yang menjanjikan.
Ia pun memproduksi produk pertamanya, yaitu gantungan/kriket
pada tahun 2011. Menyadari bahwa bisnisnya ini tidak bisa dijalankan sendirian,
ia mengajak rekan-rekannya untuk bekerjasama dan akhirnya terkumpul lah total 15
orang yang tergabung dalam bisnis yang kemudian diberi nama Droplets.
Filosofi Droplets
Nama Droplets dipilih karena memiliki arti filosofis yang
tinggi. Droplets diambil dari bahasa Inggris yang berarti tetesan air. Selain
itu, “tetesan air” juga diambil dari peribahasa Sunda yaitu “Cikaracak ninggang
batu laun-laun jadi legok" yang artinya tetesan air yang terus menerus
jatuh ke batu lama kelamaan akan membentuk lubang pada batu itu.
“Kita disini lebih menghargai ke proses di mana tetesan-tetesan air tersebut mampu merubah sesuatu, gitu. Jadi, harapannya sih kita terus berusaha, pelan-pelan hingga lama-kelamaan akan membuahkan hasil” ungkap Sandy, selaku tim Marketing.
Tagline: Culture.
Nature. Art
Tiga kata yaitu, culture, nature, dan art merupakan kata yang
cocok untuk mewakili visi-misi yang dimiliki oleh Droplets. Culture; sebab
Droplets ingin senantiasa menyisipkan unsur kebudayaan yang ada di Indonesia
melalui produknya. Nature; sebab Droplets ingin menghasilkan produk yang tidak
merusak alam, bahkan mereka berkomitmen untuk menyisihkan sebesar 30% dari profit untuk membantu pelestarian alam
melalui aksi-aksi sosial. Sedangkan Art; dari awal, mereka memiliki passion yang sangat besar pada seni,
sehingga produk yang dihasilkan pun bernilai estetis.
Droplets sendiri menjual berbagai macam produk mulai dari
gantungan kunci, gantungan kamera, tas, ikat pinggang, gelang, dompet, dan
sebagainya. Namun, produk unggulan yang menjadi primadona adalah gelang. “Gelang
yang kami produksi beda dari yang lain. Selain karna dibuat dengan proses
laser, kami juga kerjanya sesuai pesanan. Jadi kami ngasih 6 pilihan warna,
jenis kulit, font type, bahkan
pelanggan juga bisa menambahkan foto mereka di gelang kami” jelas Iyank, selaku
tim produksi.
Produk gelang dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau
yaitu mulai dari Rp. 35.000,-dengan lama pengerjaan antara 3-5 hari, disesuaikan
dengan tingkat kesulitan. Setiap harinya, mereka memproduksi sebanyak 300
produk dengan berbagai jenis, bahkan mampu mendistribusikannya hingga luar
daerah.
Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa langsung menghubungi mereka:
Twitter : @droplets_
Instagram : DROPLETS_INDONESIA
Workshop : Komp. Margahayu Raya Barat Blok. S2 No. 35
Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa langsung menghubungi mereka:
Twitter : @droplets_
Instagram : DROPLETS_INDONESIA
Workshop : Komp. Margahayu Raya Barat Blok. S2 No. 35
Author: Dinda Aishah Amalia