Stereotype
yang berkembang di masyarakat Indonesia khususnya anak muda mengenai sebuah
“perpustakaan daerah” pastilah kuno, membosankan, horor, penjaga yang tidak
ramah, rak-rak tua, buku berdebu, dan hal-hal klasik lainnya. Namun, tahukah
anda bahwa di Bandung terdapat perpustakaan yang didesain dengan konsep modern
yang bahkan sejak tahun 2013 telah resmi menyandang predikat sebagai Perpustakaan
Bertaraf Internasional (PBI)?
Jumat
siang (21/9/2014) untuk pertama kalinya, penulis mengadakan kunjungan ke Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat atau lebih dikenal dengan BAPUSIPDA. Perpustakaan ini terletak di Jl. Kawaluyaan
Indah II No. 4, setelah sebelumnya terletak di Jl. Soekarno Hatta. Kawaluyaan
Indah berada di satu kawasan dengan SAMSAT Bandung Tengah, sehingga akses untuk
masuk ke wilayah perpustakaan ini tergolong cukup mudah walaupun jauh dari
kota.
Dari
kejauhan, perhatian masyarakat akan langsung tertuju pada gedung kaca 4 lantai
yang megah yang sekilas terlihat lebih mirip gedung-gedung perkantoran atau pusat
perbelanjaan dibanding sebuah perpustakaan. Memasuki ballroom lantai 1, suasana
modern sudah mulai terlihat dari beberapa fasilitas yang ada seperti lift,
eskalator, pintu masuk dengan metal detector, dan buku tamu online. Awalnya
pengunjung akan melewati pemeriksaan pengamanan terlebih dahulu, mengisi buku
tamu, lalu menyimpan semua barang bawaan di loker yang telah disediakan.
Perpustakaan
ini memiliki 4 lantai. Lantai 1 terdapat ruang baca khusus anak yang didesain
sangat playfull dengan konsep yang colourfull , ruangan loker untuk
penyimpanan, coffee shop dan ruang gallery yang berisi beberapa karya. Di
lantai 2 terdapat ruang baca khusus remaja dan dewasa, dilengkapi dengan
fasilitas ruang diskusi yang unik dan koleksi buku yang lengkap. Lantai 3 terdapat
ruang administrasi serta pemotretan anggota perpustakaan, dan ruang referensi (koran,
majalah, dan koleksi digital), sangat cocok untuk pengunjung yang ingin membuat
karya tulis. Sedangkan lantai 4 adalah Aula VIP yang tidak diperuntukkan untuk
umum.
“Perpus
yang sekarang keren banget, suasananya bener-bener beda dibanding perpus yang
lama. Jauh lebih nyaman, pelayanannya lebih ramah, bukunya juga lengkap apalagi
fasilitasnya makin canggih. Jadi pengen ngajak temen-temen kesini.”, ungkap
Gilda Setia, salah satu pengunjung. “Apalagi masuknya gratis”, tambahnya.
Nah,
agar dapat melakukan peminjaman, pengunjung harus mendaftar menjadi anggota
terlebih dahulu. Berikut persyaratan keanggotaan bagi mahasiswa:
1.
Pas photo berwarna ukuran 2x3
sebanayk empat lembar
2.
Photo copy kartu mahasiswa
3.
Photo copy KTP
4.
Surat Keterangan dari fakultas
yang bersangkutan
Bagi warga Bandung, tidak
ada salahnya mencoba berkunjung ke perpustakaan daerah yang buka dari hari Senin-Jumat pukul
08.00-15.30 ini. Daripada menghabiskan waktu dan uang buat nongkrong di
cafe/mall, mending nongkrong di perpus. Dapat ilmu, gratis pula. Bukan hanya itu saja, kalian juga bisa hunting foto di lantai paling atas alias di Aula VIP. Tidak perlu ragu dengan pemandangan kota Bandung yang sangat menawan dari lantai ini. Tapi, Aula VIP ini tidak dibuka secara umum. So, kalau mau foto harus lebih waspada sama penjaganya.
Sangat recommended!!